Ayam yang terbilang langka tersebut merupakan milik dari Junaidi (28), warga desa setempat. Yang mana ayam kampung berkaki empat tersebut baru menetas dari telurnya pada empat hari yang lalu.
Pantauan beritajatim.com, meski memiliki kaki empat, ayam yang baru berusia empat hari tersebut tampak seperti ayam lainnya. Pasalnya meski ada keanehan ayam berwarna hitam tersebut masih bisa berdiri dan juga berjalan.
"Awalnya saya kira juga seperti yang lain. Terus taunya itu waktu mau dipindah, ternya kok kakinya ada empat," terang Junaidi (28), pemilik ayam tersebut.
Dari sebanyak delapan telor dari satu induk yang menetas hanya satu ayam yang memiliki keanehan tersebut. Sampai dengan sekarang ini ayam aneh yang telah dipisahkan dari induknya tersebut masih terus tumbuh seperti ayam lainnya.
"Ini juga seperti ayam yang lain, kakinya yang bisa fungsi juga cuman dua. Untuk merawatnya ya saya jadikan satu dalam satu tempat, karena baru dipisahkan dari induknya," lanjut pemuda peternak ayam kampung itu.
Menurutnya, ayam berkaki empat tersebut akan terus dirawat hingga sampai besar nanti. Jika bisa hidup sampai besar ayam tersebut tetap akan terus dijaga karena mengalami keunikan tersebut.
"Ya dirawat terus sampai besar. Karena memang aneh, saya belum pernah tahu ada ayam berkaki empat seperti ini," ungkapnya.
Pantauan beritajatim.com, meski memiliki kaki empat, ayam yang baru berusia empat hari tersebut tampak seperti ayam lainnya. Pasalnya meski ada keanehan ayam berwarna hitam tersebut masih bisa berdiri dan juga berjalan.
"Awalnya saya kira juga seperti yang lain. Terus taunya itu waktu mau dipindah, ternya kok kakinya ada empat," terang Junaidi (28), pemilik ayam tersebut.
Dari sebanyak delapan telor dari satu induk yang menetas hanya satu ayam yang memiliki keanehan tersebut. Sampai dengan sekarang ini ayam aneh yang telah dipisahkan dari induknya tersebut masih terus tumbuh seperti ayam lainnya.
"Ini juga seperti ayam yang lain, kakinya yang bisa fungsi juga cuman dua. Untuk merawatnya ya saya jadikan satu dalam satu tempat, karena baru dipisahkan dari induknya," lanjut pemuda peternak ayam kampung itu.
Menurutnya, ayam berkaki empat tersebut akan terus dirawat hingga sampai besar nanti. Jika bisa hidup sampai besar ayam tersebut tetap akan terus dijaga karena mengalami keunikan tersebut.
"Ya dirawat terus sampai besar. Karena memang aneh, saya belum pernah tahu ada ayam berkaki empat seperti ini," ungkapnya.
Sementara itu, mendengar adanya ayam berkaki empat itu sejumlah warga berdatangan ke rumah Junaidi untuk melihat ayam itu. Warga mengaku penasaran dan ingin melihat hewan yang terbilang aneh tersebut.[mut/kun/beritajatim]