Aku kira TV ku aja yang rusak, ternyata TV tetangga juga ada yang buram-buram gitu.
Eh, nggak taunya disensor.
Duh, acaranya jadi nggak enak ditonton.
Berikut aku ceritain beberapa acara dan Iklan yang disensor dan malah bikin IYKWIM.
1. Iklan Susu Sapi
Cerita ini aku ambil dari Forum Kaskus. Threat dari para kaskusers ini bikin ngakak abis. Dari awal atas sampai bawah dibaca bukannya jelas yang di bahas apa malah bikin mules ini perut.
Beberapa komentar yang paling aku sorot
M00n2718 “njir greget emang KPI nih, lama-lama burem semua acara tv selain sinetron”
Sandbox466 “Entar pabrik susunye disensor bree…. Lagipula ngeliat susu sapi kaga bikin konak”
Billymoed666 “ini lama kelamaan jadi blur semua layar”
Pissyoow “gilee daah, makin gajelasss ini orang-orang KPI itu itu yang nyensor pada napsu kali yak liat susu sapi”
Punakawan.semar “KPI dahulu digjaya kini hina. Shitnetron menjamur, film perang, tembak-tembakan, merokok, dan pemukulan dikebiri, kartun di kriminalisasi, dan kini edukasi tentang hewan disensor. Tahun tahun kedepan mungkin akan semakin aneh kebijaknnya.” (warkopanime.com)
2. Spongebob dan acara musik seksi
Walah!! Yang ini emang bikin gregetan. Siapa sangka Spongebob Idola anak-anak yang nggak ada unsur seksi sama sekali disensor. (brilio.net)
Coba lihat, gimana kalo acara musik yang seksi-seksi dan banyak adegan yang nggak mendidik sekali yang sering kita lihat antara jam 8 sampai 10 pagi?
Kenapa nggak disensor semua? Padahal seksi semua itu orangnya.
3. Sizuka, KPI mungkin memintamu untuk memakai celana panjang.
Ini lagi. Film kartun idolanya anak-anak. Udah deh nggak akan bikin horny deh.
Kami warga Indonesia orangnya normal semua kok, nggak doyan sama yang flat. Kalo disensor gini malah kaya acara tebak gambar.
"Prok..prok..prok.....hayo anak-anak yang ada putih-putih kabur itu gambar apa?" Malah IYKWIM kan?
4. Acara Lokal dan Interlokal
Mau tau yang bikin heboh di bagian ini?
- Tidak ada standar pasti kriteria pensensoran. Misal, belahan dada disensor namun paha yang terlihat ‘kinclong’ dan menyolok dibiarkan saja.
- ‘Pilih kasih’. Film-film dari barat mendapatkan sensor yang ketat, sedangkan sinetron-sinetron atau tayangan-tayangan buatan dalam negeri mendapat keringanan, terbukti adegan-adegan yang buka paha, dada, dan gerakan atau kata-kata yang menjurus erotik lolos sensor.
- Bullying yang ada di sinetron-sinetron yang dilakukan oleh anak-anak SD, SMP, SMA, atau lain-lainnya mendapatkan pembiaran. Padahal secara psikologis efek bullying lebih berat dibanding efek penampakan erotis. Dan sinetron-sinetron kita memang berisi bullying-bullying-an.
- Lebih ketat dalam memberlakukan pensosaran, kalau memang tidak layak tayang ya jangan dilolos sensorin. Jadi nanti stasiun-stasiun TV kita akan lebih selektif dan kreatif dalam membuat program acara/tayangan. (bluepurplegarden.wordpress.com)
Coba bandingkan tontonan anak-anak jaman sekarang dengan anak-anak jaman dulu.
Well....kalau nggak mau ambil pusing dengan tontonan TV yang sama sekali nggak penting dan mendidik, juga pusing dengan acara yang kebanyakan sensor caranya mudah banget.
Matiin TV dan jangan pernah liat TV....wkwkwk
3 komentar